Beragam keinginan 600 anak Yatim Piatu saat mereka oleh panitia Yayasan Yatim Mandiri disodori secarik kertas untuk menulis keinginan dan cita-citanya pada Selasa (22/2). Husnah Nabila misalnya, bocah kecil asal telogopok Gresik ini menulis menjadi Mubalik. Sedang Tri Cahya menulis keinginannya menjadi dokter.
Sementara Mulia Rahmat menulis cita-citanya ingin menjadi Presiden. Ternyata ada juga anak yang menulis keinginan dan cita-citanya menjadi Pak Qosim, ketika ditanya alasannya Pak Qosim ganteng dan pinter ceramah. Itulah gambaran sekelumit dari 600 anak Yatim Piatu yang saat itu akan menerima bingkisan dari Yayasan Yatim Mandiri.
Setelah ditulis, kemudian kertas-kertas itu diikat benang ke balon dan diterbangkan keangkasa dari halaman kantor Bupati Gresik. Tentu saja terlebih dahulu diiringi doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Bupati Gresik, Drs. Muhammad Qosim, M.Si. "semoga Allah SWT. mengabulkan keinginan kita bersama, amiin" Ujar Qosim yang dibarengi dengan pelepasan balon cita-cita keudara oleh ratusan Yatim piatu.
Pecahlah sorak sorai para Yatim piatu melepas balon-cita-citanya keudara. Sesekali mereka komat-kamit seperti berdoa lalu mengusap kedua tangan kewajahnya. Hal ini juga diikuti oleh guru, pembimbing, serta seluruh undangan yang hadir.
Ceria para yatim piatu itulah yang diharapkan oleh Yayasan Yatim Mandiri yang saat itu secara menyerahkan beasiswa total senilai Rp. 352.520.000,- kepada 1656 Yatim Piatu se Kabupaten Gresik. Penyerahan beasiswa ini simbolis dilaksanakan oleh Wakil Bupati Gresik, Drs. Muhammad Qosim, M.Si di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik kepada 600 anak yatim dari 35 Panti Asuhan dan 88 koordinator Yatim se Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya Wabup menyatakan terima kasih kepada Yayasan Yatim Mandiri yang telah ikut membantu Yatim Piatu di Kabupaten Gresik. Program peduli Yatim Piatu ini merupakan program Kami, dan atas persetujuan DPRD Gresik kami telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 3 milyar. Sesuai data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Gresik, sampai saat ini jumlah Yatim Piatu se Kabupaten Gresik tercatat 14 ribu.
"Kami berharap kepada yayasan Yatim Mandiri agar kedepan jumlah beasiswa untuk Yatim Piatu di Kabupaten Gresik bisa lebih besar dengan cakupan yang lebih luas" ujar Qosim yang diangguki oleh segenap undangan yang terdiri dari Muspida, Pejabat Pemkab Gresik, rombongan crew dari yayasan Yatim Mandiri dan para pengasuh yayasan Yatim Piatu serta koordinator Yatim Piatu.
Sementara Direktur Yatim Mandiri Cabang, Ahmad Zaini Faisol menyebutkan, jumlah donatur Yatim Mandiri se Kabupaten Gresik sebanyak 8.000 donatur dengan total dana yang terkumpul sebanyak Rp. 200 juta tiap bulan. Dana itu kami alokasikan untuk beberapa program yaitu antara lain beasiswa totalnya sebesar Rp. 350 juta/semester, program pembelian alat sekolah, pembayaran guru exellent yatim sukses, uang saku harian yatim, layanan kesehatan yatim, operasional mobil ambulan, bantuan gizi, pelatihan, dan pelatihan entrepreuneur untuk yatim piatu remaja |