Entri Populer

27 Des 2010

MUI Imbau Perayaan Pergantian Tahun Tidak Berlebihan

Senin, 27 Desember 2010
Jakarta,GP
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat agar dalam merayakan pergantian tahun 2010-2011 melakukannya secara sederhana dan tidak berlebihan karena berlebihan atau berfoya-foya termasuk dalam perbuatan mubazir.

"Mari kita rayakan perayaan tahun baru dengan sederhana karena berfoya-foya dan mubazir adalah temannya syaitan dan Allah SWT sama sekali tidak suka dengan orang-orang yang berlebihan," kata Ketua MUI H Amidhan pada refleksi akhir tahun MUI di Jakarta, Senin (27/12).

Amidhan mengatakan contoh-contoh perbuatan berlebihan yang tidak dianjurkan dalam merayakan pergantian tahun di antaranya dengan minum minuman keras, pesta narkoba maupun pesta seks dan perbuatan berfoya-foya lainnya.

Menurut Amidhan, imbauan tidak berlebihan dalam merayakan tutup tahun disampaikan karena dua hal yaitu sebagai perbuatan yang mubazir dan situasi Indonesia saat ini masih dalam kondisi berkabung karena banyaknya bencana alam seperti banjir bandang di Wasior, erupsi Merapi, tsunami di Mentawai dan Gunung Bromo yang saat ini terus menggeliat.

"Jadi janganlah berlebih-lebihan, karena agama kita melarang. Selain itu juga dapat mengganggu ketertiban," tambah Amidhan.

Dalam menyelenggarakan perayaan-perayaan tersebut erat kaitannya dengan akhlak mulia, sehingga ke depan MUI meminta agar akhlak mulia bisa masuk dalam kurikulum di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Terkait pergantian tahun yang berkaitan dengan perayaan natal, MUI meminta kepada pemerintah dalan hal ini Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata supaya melakukan penertiban di sarana-sarana umum seperti mall dan restoran agar jangan sampai momen hari besar agama tersebut dikomersialisasikan.

"Jangan menggunakan momen agama untuk dikomersialisasikan, diiklankan sedemikian rupa seperti mall tidak memaksakan pegawainya menggunakan simbol-simbol agama tertentu," ujar Amidhan.

Dikatakannya, ada laporan bahwa pegawai-pegawai mall atau restoran menggunakan kostum sinterklas yang merupakan simbol perayaan natal. Pegawai tersebut tidak berani menolak karena takut tidak dipekerjakan lagi.

"Haram jika menggunakan simbol dari agama lain, MUI juga tidak membenarkan jika ada agama lain yang menggunakan peci haji," ujarnya. (gp)

Peresmian Bank BRI Bawean


Media Bawean, 27 Desember 2010


Peresmian Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kotakusuma dan BRI Unit Tambak dilaksanakan hari ini (senin, 27 Desember 2010) bertempat di BRI Unit Kotakusuma Sangkapura Pulau Bawean. Hadir para tokoh Ulama, Kyai, MUSPIKA Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Kepala UPTJ se-Bawean, Kepala Desa Se-Bawean dan Tokoh Masyarakat.

Peresmian yang rencana dihadiri Kepala BRI Cabang Gresik Hari Siaga Amijarso, ternyata gagal sehubungan tidak adanya kapal yang melayani Gresik - Bawean, hari ini (senin, 27/12/2010). Sebagai gantinya, Haru Prastiyo (Kepala BRI Unit Kotakusuma) menyampaikan pengenal BRI dihadapan tokoh dan pengusaha Bawean, serta mengharap dukungannya untuk meningkatkan perekonomian Pulau Bawean.

Camat Sangkapura, Suhaemi dalam sambutannya menyambut baik dengan dibukanya BRI Unit Kotakusuma dan BRI Unit Tambak. "Sesuai harapan Bapak Bupati Gresik, BRI diminta memberikan kredit kepada pengusaha kecil dan menengah di Pulau Bawean,"katanya. 

Haru Prastiyo sebagai Kepala BRI Unit Kotakusuma menyatakan siap mendukung untuk meningkatkan perekonomian Pulau Bawean kedepan dengan memberikan pelayanan terbaiknya. "Tersedia simpan pinjam, termasuk transfer dan ATM, serta kredit yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga Pulau Bawean,"jelasnya.

Perlu diketahui peresmian BRI Unit Kotakusuma dan BRI Unit Tambak bersamaan dengan menyalanya listrik 24 di Pulau Bawean. "Ini tanda-tandanya keberuntungan BRI membuka di Pulau Bawean,"ujar salah satu undangan kepada Media Bawean. (bst)

Zannuba Arifah Chafsof ( Yenny ) nahkodai PKB Gus Dur

Senin, 27 Desember 2010
Surabaya,GP
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Dur siap mengikuti pemilu 2014 dan mendukung ambang batas pencalonan presiden 5 % dan parliamentary threshold (PT) untuk kursi DPR RI adalah 5 %. Soal apakah akan lolos verifikasi partai di KPU,  PKB Gus Dur optimis akan lolos.

“Pasca muktamar dan terpilihnya Ketua Umum Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz, kami akan konsolidasi di semua tingkatan untuk meluruskan khittah PKB Gus Dur dalam membela kepentingan rakyat,”ujar Ketua Umum DPP PKB Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny) dalam pidato politiknya di penutupan Muktamar III PKB Gus Dur di Surabaya, Senin (27/12).

Yenny berjanji ke depan PKB Gus Dur akan mengedepankan etika politik dan bukannya pragmatisme politik. Karena itu dia optimis PKB Gus Dur bisa mengikuti pemilu 2014 dengan memperoleh dukungan suara minimal hingga 5 %.
Yang pasti lanjut Yenny, agar energi ini tidak terbuang, maka partai baru sesuatu yang menarik. Hanya saja jangan sampai memberangus aspirasi warga NU dan rakyat Indonesia. Karena itu PKB Gus Dur akan melakukan restrukturisasi organisasi dan kerja keras politik di semua tingkatan kepengurusan.

PKB Gus Dur harus menunjukkan kekuatan yang sesungguhnya. Sebab, kalau malas, rakyat tidak akan memperhitungkan partai pendukung Gus Dur. ”Jadi, saya meminta muktamirin sanggup melakukan konsolidasi di semua tingkatan,”katanya. Muktamirin pun menyatakan kesiapannya.

Menyinggung islah, Yenny menegaskan kalau semua hal yang bertujuan untuk membesarkan PKB Gus Dur, dirinya terbuka. ”Jangkan PKB, partai lain pun kalau mau gabung, silakan,”ujarnya.

Sementara KH Ahmad Syahid Alhafidz meminta muktamirin tidak berharap dirinya menjadi Gus Dur, meski dia menggantikan posisi Gus Dur sebagai Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB.

”Gus Dur itu tokoh besar. Yang penting kita harus ikhlas, amanah dan siap melanjutkan perjuangan beliau serta kita bersatu tidak terpecah belah, maka PKB Gus Dur akan besar,”tutur Pengasuh Pesantren Al-Quran Al-Falah, Cicalengka Bandung ini mengingatkan.(zai)

laser malaysia.....

Rajagobal Beberkan Kunci Kemenangan Malaysia

 
Pelatih Malaysia, Rajagobal Khrisnasamy (Bernama)

 
GP -  Malaysia berhasil mengalahkan Indonesia 3-0 pada final pertama Piala AFF 2010, Minggu, 26 Desember 2010. Kepada media, Rajagobal Krishnasamy membeberkan kunci kemenangan timnya tersebut.

Rajagobal mengaku telah menginstruksikan timnya untuk tampil lebih offensive dan agresif sejak awal. Namun meski tampil bagus, berbagai kendala masih menghadang timnya untuk bisa memimpin di 45 menit pertama.

"Masalah kami adalah saat berada di daerah pertahanan lawan, para pemain belum tenang dalam mengeksekusi bola," kata Rajagobal.

"Pemain Indonesia juga masih percaya diri dan beberapa kali menekan lewat sayap Oktovianus Maniani. Dua pemain depan, Christian Gonzales dan Yongki (Aribowo) juga cukup berbahaya," lanjutnya.

Setelah bermain imbang 0-0, Rajagobal mengaku kembali membakar semangat pemainnya di ruang ganti. "Kepada pemain saya mengatakan kalau ingin menang harus main offensive dan agresif," tegas Rajagobal.

"Setelah saya mengatakan hal tersebut, di babak kedua, mereka akhirnya berhasil bangkit dan mencetak tiga gol ke gawang Indonesia. Saya benar-benar bangga dengan pemain-pemain muda saya," tambahnya.

Meski demikian, Rajagobal meminta pemainnya untuk tidak terlena. Sebaliknya, pelatih berusia 54 tahun itu mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dalam menghadapi final kedua di Indonesia, 29 Desember 2010 nanti.